Jawaban Komunikasi Interpersonal
Terima
kasih atas pertanyaan yang telah diajukan, pada kesempatan ini saya
akan mencoba menjawab pertanyaan yang telah diajukan. Maaf apabila
jawaban masih kurang tepat.
Pertanyaan:
Endah Y
2. Bagaimana cara mengetahui konseling yang kita sampaikan dapat diterima oleh klien?
Dini
Nova
Meisanti
Nanda
Fahmi
Widya
4. Apa yang anda lakukan ketika klien dan anda sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan (mematuhi atau menjalani hasil konseling) namun hasil yang didapat tidak kunjung berubah atau bahkan semakin memburuk?
1. Status effect
3. Perceptual distorsion
5. Physical Distractions
1. Hambatan internal :
Pertanyaan:
Riri
Kesetaraan merupakan salah satu factor komunikasi interpersonal dalam
konseling. Apa benar? Mengapa?
Jawaban : ya benar. jadi yang dimaksud dengan kesetaraan itu sendiri
ialah pengakuan secara diam-diam bahwa kedua
pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk
disumbangkan. Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah
seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih
atletis daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara
dalam segala haL. Termasuk dalam berkomunikasi, komunikasi interpersonal akan
lebih efektif bila suasananya setara. ketidak-sependapatan
dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti
ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain.kesetaraan tidak
mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan
nonverbal pihak lain. Kesetaraan berarti kita menerima pihak lain, atau menurut
istilah Carl rogers, kesetaraan meminta kita untuk memberikan ”penghargaan
positif tak bersyarat” kepada orang lain.
Hilda
Bagaimana cara berkomunikasi dengan klien dari luar daerah yang sangat
awam mengenai gizi?
Jawaban : Kita dapat memberi penjelasan secara umum saja, memakai bahasa
yang mudah dimengerti dan jika bisa sesuai dengan latar belakang daerah orang
tersebut. Kita memberikan pengetahuan tentang zat gizi itu sendiri ya seperti
zat gizi makro dan mikro serta manfaatnya lalu diaplikasikan sama makanan
sehari-hari dan diberi contoh yang konkrit seperti “ karbohidrat itu kayak bensin
kendaraan jika tidak ada bensin tidak ada tenaga untuk jalan/ aktivitas”.
Intinya lebih focus ke pemilihan kata, istilah, dan cara penyampaian.
Endah Y
Apa manfaat konseling bagi klien yang belum mendapatkan hasil diet
terbaik yang diinginkannya?
Jawaban : mungkin klien memang belum mendapat hasil sesuai yang
diinginkan, tetapi dengan konseling menjadi tahu kesulitan yang dihadapi klien
dan bisa memecahkan masalah sesuai dengan kebiasaan klien, klien jadi belajar
bagaimana pola makan dan hidup yang sehat, mengetahui pantangan apa saja untuk
mencapai tujuan dietnya. Intinya klien mendapat peningkatan pengetahuan dan
perubahan perilaku secara tidak langsung.
Arfin
1. Apa yang dimaksud dengan humble dalam 5 hukum
komunikasi interpersonal, jelaskan?
Jawaban : Hukum kelima dalam
membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati (humble). Sikap ini
merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa
menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita
miliki. Sikap rendah hati yaitu sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau
mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain,
berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian
diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
2. Bagaimana cara mengetahui konseling yang kita sampaikan dapat diterima oleh klien?
Jawaban: sebelum mengakhiri proses konseling,
konselor gizi akan melakukan pengukuran pemahaman klien terhadap apa yang telah
dijelaskan dengan cara menanyakan kembali hal yang telah didiskusikan.
3. Bagaimana menegakkan diagnosa gizi yang baik
berdasarkan problem, etiologi, sign and sympthom pada pasien komplikasi (DM,HT,
TBC)?
Jawaban : Malnutrisi berkaitan dengan
penyakit yang diderita pasien ditandai dengan kurangnya asupan dalam jangka
waktu yang lama.
Eriliya
Bagaimana cara menghadapi klien yang terpaksa mengikuti konseling karena
dipaksa?
Jawaban : pertama tanya tujuan dari konseling, pupuk keyakinan dari
manfaat diet, ubah cara pandang tentang diet kalau diet itu tidak menyiksa
tetapi menyenangkan, yakinkan jika hasil konseling ini untuk kebaikan diri
sendiri
Dini
Bagaimana tips2 untuk membuat klien terbuka menceritakan keluhannya
selama proses konsultasi berlangsung?
Jawaban : Dari awal proses konseling kita memperkenalkan diri dengan
sopan, bersikap ramah, mengurangi pertanyaan tertutup, tidak menghakimi, buat
suasana selama konseling senyaman mungkin, menjadikan diri kita menjadi orang
yang bisa dipercaya klien.
Nova
Bagaimana cara ahli gizi menyikapi situasi klien yang tidak mau
melakukan kunjungan ulang?
Jawaban : kita hubungi klien, kita basa- basi menanyakan kabarnya dan
menanyakan mengapa tidak datang, setelah keadaan mencair kita tanyakan masalah
diet dan hambatannya.
Meisanti
Langkah apa yang harus dilakukan jika klien tidak mau terbuka dalam
konseling?
Jawaban : bersikap ramah, mengurangi pertanyaan tertutup, buat suasana
selama konseling senyaman mungkin, menjadikan diri kita menjadi orang yang bisa
dipercaya klien, memberi dukungan kepada klien
Nanda
Bagaimana yang dikatakan konseling yang baik dan berhasil?
Jawaban : adanya interaksi umpan balik antara kita (konselor) dengan
klien, klien dapat menjawab pertanyaan yang kita ajukan di akhir proses
konseling, intervensi yang direncanakan berhasil dilakukan dengan adanya
perubahan perilaku positif.
Fahmi
1. Berapakah seharusnya klien melakukan
konseling?
Jawaban : Tidak ada penentuan jumlah klien
datang melakukan konseling
2. Pada langkah ke 6, bagaimana cara menentukan
apakah konseling itu hanya dilakukan 1x atau harus dilakukan berulang?
Jawaban : Tidak ada penentuan berapa kali
klien melakukan konseling. Pada dasarnya akan ada proses konseling ke-dua
karena untuk melihat perkembangan perubahan yang terjadi dan mendiskusikan
hambatan apa yang dialami setelah melakukan proses konseling pertama. Biasanya
klien akan datang kembali jika masalahnya belum teratasi seperti contoh berat
badan belum turun.
Tyagita
Apa yang anda lakukan ketika anda mendapatkan pertanyaan dari klien yang
tidak dapat anda jawab?
Jawaban : Meminta maaf terlebih dahulu lalu mencari tahu jawabannya
untuk diberitahu segera ke klien
Widya
Lebih efektif mana antara penyampaian informasi komunikasi perorangan
dengan massa?
Jawaban : lebih efektif penyampaian informasi
komunikasi perorangan.karena komunikasi perorangan itu komunikasi dua arah
dengan tatap muka dan terdapat umpan balik sedangkan komunikasi massa yaitu komunikasi
dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak
dikenal.
Komunikasi masa yang
baik harus :
·
Pesan disusun
dengan jelas
·
Tidak rumit dan
tidak bertele-tele
·
Bahasa yang mudah
dimengerti/dipahami
·
Bentuk gambar yang baik
·
Membentuk kelompok
khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)
Yola
1. Apakah di setiap komunikasi selalu ada media?
Jawaban : ya selalu ada media. Karena
pengertian media sendiri adalah alat bantu yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima. Dan yang disebut media tidak harus seperti
media cetak atau media elektronik. Alat panca indra kita pun termasuk media.
Sebagai contoh dalam interaksi tatap muka kita berbicara dab mendengarkan
(media suara), kita juga memberikan isyarat tbuh dan menerima isyarat secara
visual (media visual), dll.
2. Bagaimana meyakinkan klien bahwa apa yang
konselor sampaikan benar adanya atau sesuai dengan tujuan klien datang ke anda?
Jawaban : pertama kita menekankan bahwa klien
datang ke tempat yang benar untuk membantu masalah yang berkaitan dengan gizi
klien, lalu saat menyampaikan teori-teori yang berhubungan dengan masalah
gizinya ditambahkan beberapa contoh agar klien mudah mencerna informasi yang
diberikan dengan telah adanya contoh pengaplikasiannya dan tekankan pada klien
dampak jangka panjangnya karena masalah gizi hasilnya lama tidak instan tidak
dapat langsung dirasakan saat itu juga.
3. Bagaimana membuat klien patuh untuk
menjalankan apa yang telah anda sampaikan kepadanya ketika klien justru menolak
apa yang anda sarankan kepadanya?
Jawaban : mungkin ada factor yang menyebabkan
klien menolak apa yang konselor sarankan. Missal kita harus mengetahui
kebiasaan klien sebelumnya, mungkin intervensi yang kita sarankan tidak sesuai
dengan kebiasaan klien. Dan jika klien menolak untuk merubah kebiasaan, kita
tidak memutuskan klien harus patuh dengan apa yang harus dijalankan tetapi kita
bisa menyarankan mengurangi sedikit demi sedikit dari kebiasaannya.
4. Apa yang anda lakukan ketika klien dan anda sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan (mematuhi atau menjalani hasil konseling) namun hasil yang didapat tidak kunjung berubah atau bahkan semakin memburuk?
Jawaban : ada tahap monitoring dan evaluasi.
Ditahap ini dilakukan untuk mengetahui respon klien terhadap intervensi dan
tingkat keberhasilannya. Dari monitoring perkembangan kita dapat mengecek
keakuratan pemahaman dan ketaatan diet klien, mengidentifikasi penyebab tidak
adanya perubahan mungkin dari factor penyakit bawaan yang diderita, pola
makannya belum sesuai dengan intervensi. Kita gali informasi dari klien
hambatan selama proses konseling, lalu kita tentukan alternative pemecahan
masalah dengan melihat factor yang mendukung, atau kita ubah intervensi dietnya
jika tidak sesuai.
5. Adakah factor lain yang menjadi penghambat
keberhasilan hasil konseling selain yang disebutkan oleh anda dalam presentasi
semalam?
Faktor hambatan lain
a) Kecenderungan untuk meloncat ke kesimpulan :
Terlalu cepat menyimpulkan suatu informasi yang belum diketahui
kejelasannya.
b) Prasangka : Pendapat (anggapan) yang kurang
baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki)
sendiri
c) Tidak perhatian
d) Asumsi
: Dugaan yang diterima sebagai dasar atau landasan berpikir karena dianggap
benar;
e) Streotip : Konsepsi mengenai sifat suatu
golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat
f) Generalisasi : Perihal membuat suatu gagasan
lebih sederhana daripada yang sebenarnya
g) Berfikir kita sudah tahu sebelum komunikator
menyampaikan informasi
h) Kelemahan atau kekurangan yang menghalangi
kita melihat atau mendengar pendapat orang lain
i) Keterampilan mendengarkan yang buruk
j) Mengabaikan informasi yang bertentangan
dengan keyakinan kita.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak efektif yaitu adalah :
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak efektif yaitu adalah :
1. Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang
dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih
rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka
karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau
pendapatnya.
2. Semantic Problems
2. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang
dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya
kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus
benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau
kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding)
atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah
komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah
penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai
menjadi keledai dan lain-lain.
3. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena
perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara
berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam
komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu
dengan yang lainnya.
4. Cultural Differences
4. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan
adanya perbedaan
kebudayaan, agama dan lingkungan
sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang
berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap
suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh,
tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa
sup.
5. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan
lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara
riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang
kurang jelas.
6. Poor choice of communication channels
6. Poor choice of communication channels
Yaitu gangguan yang disebabkan pada media
yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang
hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang
buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan
jelas.
7. No Feed back
7. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender
mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari
receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti
contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para
karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan
tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang
manajer.
Gangguan atau hambatan itu secara umum dapat dikelompokkan menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal , yaitu:
Gangguan atau hambatan itu secara umum dapat dikelompokkan menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal , yaitu:
1. Hambatan internal :
Hambatan yang berasal dari dalam diri
individu yang terkait kondisi fisik dan psikologis. Contohnya, jika seorang
mengalami gangguan pendengaran maka ia akan mengalami hambatan komunikasi.
Demikian pula seseorang yang sedang tertekan (depresi) tidak akan dapat
melakukan komunikasi dengan baik.
2. Hambatan eksternal :
2. Hambatan eksternal :
Hambatan yang berasal dari luar individu yang
terkait dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya. Contohnya, suara
gaduh dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan komunikasi tidak berjalan
lancar. Contoh lainnya, perbedaan latar belakang sosial budaya dapat
menyebabkan salah pengertian.
Dhea kamu cantik
BalasHapus